Blok-B Majority Diary

Ternyata hati, yang orang bilang, hanya satu, pandai membuat duplikatnya secara otomatis. Sebagai contoh,kita mencintai orang tua kita juga mencintai abang,kakak, adik dan belum lagi ketika jatuh cinta pada seorang kekasih.Apakah cinta bisa dipecah atau dibagi-bagi,tidak,tidak bisa, sebagai bukti, bila kita ditolak cinta oleh seorang kekasih maka kita merasa sakit hati dan manifestasinya kita tidak mau makan,tidak tidur nyenyak,dsb. Yang paling parah ketika ibu kita yang kita cintai menegur kita, kita malah cuek,diam atau malah marah,katanya kita mencintai ibu, kenapan perasaan itu mengganggu cinta kita kepada ibu kita,itu bukti bahwa hati sebagai tempat cinta hanya satu.dan dia berhubungan,kalau kita mengatakan cinta kita terbagi-bagi atau terpecah-pecah maka dia ada pemisahan antaranya,tapi ternyata dia ada hubungan perasaan disana. Berarti dia tidak pecah tetapi terjadi duplikat hati atau cinta, sebanyak apa orang atau benda yang ada dibumi ini kita cintai. Jadi hati kita yang utama yang mana ? , Jadi sudah sepantasnya kita yang diciptakan oleh sang Maha pencipta,kita menyematkan dulu cinta utama kita kepada Allah sebagai pencipta kita,biarlah yang lain menjadi duplikat,akhirnya kita bisa hidup bahagia di dunia tanpa bisa dipermainkan oleh cinta. Tidak terjadi lagi orang tergila-gila pada seorang kekasih atau seorang ibu yang menangis sepanjang hari ketika anaknya diambil oleh yang Maha punya.So...dimanakah hati anda sematkan ?